Makam Imogiri Ambrol, Disbud DIY Berkoordinasi Dinas Lainnya

Makam Imogiri Ambrol, Disbud DIY Berkoordinasi Dinas Lainnya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 18 Mar 2019 16:59 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Ambrolnya bangunan sisi timur kompleks makam raja-raja Mataram di Kecamatan Imogiri mendapat perhatian dari Pemprov DIY. Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY saat ini akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan perbaikan.

"(Untuk perbaikan bangunan Makam raja di Imogiri) akan kami koordinasikan dulu, seperti dengan Dinas PU (PUP-ESDM) dan yang lain, termasuk BPBD juga. Semua itu untuk menentukan tindaklanjutnya seperti apa," ujar Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Aris Eka Nugraha saat ditemui di sekitar bangunan makam raja-raja Imogiri yang longsor, Senin (18/3/2019).

Menurut Aris, selain berkoordinasi dengan instansi terkait, Disbud DIY akan melakukan pemantauan di lokasi tanah longsor tersebut. Nantinya dari hasil pemantauan itu akan didiskusikan untuk menentukan langkah yang akan diambil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama nanti dilihat dulu situasi dan kondisi di lapangannya seperti apa," ucapnya.
Makam Imogiri Ambrol, Disbud DIY Berkoordinasi Dinas LainnyaFoto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Seperti diketahui bersama, pembangunan calon makam Sri Sultan HB X menggunakan Dana Keistimewaan (danais). Terkait dana yang digunakan untuk perbaikan bangunan makam, Aris belum bisa berkomentar banyak.

"Kalau pakai danais membutuhkan revisi dan sebagainya, padahal ini (bangunan makam yang ambrol) perlu penanganan cepat, karena itu kita lihat-lihat dulu," pungkasnya.

Sebagaiman diketahui, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bantul sejak kemarin menyebabkan tanah longsor di di sejumlah titik Kabupaten Bantul. Bahkan, bangunan di kompleks makam raja-raja Mataram Imogiri, Bantul turut mengalami longsor.

Pantauan detikcom di lokasi tanah longsor pukul 14.00 WIB, tampak bangunan sisi timur di kompleks makam raja-raja Mataram Imogiri longsor. Longsoran tersebut memiliki kedalaman sekitar 100 meter dan material longsoran ternyata menimpa dua rumah di Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.

Tak hanya itu, longsoran di bangunan tersebut membuat akses menuju makam Sri Sultan HB IX terputus, mengingat lebar longsoran mencapai sekitar 50 meter.

Salah satu abdi dalem dan penjaga makam Sri Sultan HB IX, Joko Nugroho menyebut, bahwa bangunan yang runtuh merupakan bangunan calon makam Sri Sultan HB X. Menurutnya, bangunan tersebut ambrol karena pondasi bangunan retak dan tergerus karena terus menerus diterjang air hujan.

"Yang jebol itu pondasi pada bangunan calon makam Sri Sultan HB X, memang bangunannya baru dibandingkan dengan makam Sri Sultan HB IX," kata Joko.



Tonton juga video Jalur Wisata Solo-Selo-Borobudur Amblas Setelah Hujan Deras:

[Gambas:Video 20detik]

(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads