Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Mukernas PPP untuk memutuskan pengganti Romahurmuziy sebagai ketua umum. Selain Suharso Monoarfa, DPW PPP Jatim sudah punya kandidat lain yang akan diusulkan.
Ketua DPW PPP Jatim Musyafa Noer mengaku akan mengusulkan nama Khofifah Indar Parawansa pada Mukernas nanti. Musyafa mengaku memiliki beberapa pertimbangan untuk mengusulkan nama Khofifah.
"Tapi untuk PPP Jatim memahami kondisi yang dirasakan dan yang terjadi di internal partai, sehingga Jatim juga mengusulkan nama-nama alternatif di antaranya ibu Khofifah Indar Parawansa," kata Musyafa saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Senin (18/3/2019).
Musyafa menambahkan Khofifah merupakan kader asli dari partai berlambang Kakbah itu. Selain itu, Khofifah juga diketahui memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin.
Ia mengaku tidak sembarangan mengusulkan nama Khofifah. Musyafa juga mengatakan telah melobi Khofifah untuk dicalonkan. Namun kepada Musyafa, Khofifah mengaku tak mau menjadi pengganti Rommy. Pasalnya, Khofifah yang baru sebulan menjabat Gubernur Jatim mengatakan ingin fokus di kinerja dalam program 99 harinya.
"Cuma kalau Bu Khofifah sudah memberikan jawaban. Jawabannya dia lebih fokus untuk Jatim 99 hari. Kalau nanti konsentrasinya dua kan tidak mungkin," kata Musyafa.
Apa yang disampaikan Musyafa dibenarkan oleh Khofifah. Di Kediri, gubernur wanita pertama Jawa Timur itu menegaskan jika dirinya ingin fokus menikmati peran barunya sebagai seorang pemimpin di Jatim.
"Aku tak fokus Gubernur ae rek (Saya fokus gubernur saja ya)," kata Khofifah kepada detikcom usai menghadiri acara Harlah ke-73 Muslimat NU di Lapangan Canda Bhirawa, Kabupaten Kediri. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini