"Hasil rapat pagi tadi, penanganan tanggul jebol oleh BBWSO mulai hari ini, perbaikan tanggul permanen," kata Sekda Kulon Progo, Astungkoro ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/3/2019).
"Sekitar jam 03.00 air di permukiman warga sudah mulai surut, mudah-mudahan hari ini tidak hujan lebat untuk penanganan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab mencatat hingga siang ini 562 warga mengungsi, terbagi di pos pengungsian di GOR Cangkring sekitar 406 jiwa, 116 jiwa di Tayuban, 40 jiwa di Panjatan.
"Jadi prioritas penanganan kita, perbaikan tanggul dan pengungsi. Kita sudah bagikan selimut, pakaian, bahan makanan, popok bayi, dan mendirikan dapur umum oleh Tagana," terangnya.
"Sebagian warga ada yang sudah pulang cek rumah tapi kita imbau sebelum tanggul selesai diperbaiki tinggal di pengungsian atau di rumah saudara dan lokasi yang dirasa lebih aman," imbuhnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini