Sandiaga Cerita Salsabila Umar yang Keluhkan Kurikulum Sekolah Terlalu Berat

Sandiaga Cerita Salsabila Umar yang Keluhkan Kurikulum Sekolah Terlalu Berat

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 17 Mar 2019 22:40 WIB
Sandiaga Uno (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno bercerita mengenai pengalaman salah satu siswa sekolah yang ditemui di Pamekasan, Jawa Timur. Kepada Sandiaga, siswa bernama Salsabila Umar itu mengeluhkan kurikulum yang terlalu berat.

"Prabowo-Sandi berkomitmen PR terbesar kita adalah meningkatkan kualitas guru kita. Kita tingkatkan kompetensinya, kita pastikan kesejahterannya. Kurikulum, Ananda Salsabila Umar di Pamekasan menyatakan kurikulum kita terlalu berat, dan banyak sekali mata pelajaran yang dia tidak minati," kata Sandiaga di panggung debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).



Jika terpilih menjadi wapres, Sandiaga berjanji akan mengubah kurikulum yang lebih berfokus pada esensi pendidikan. Menurut dia, pendidikan harus berfokus membangun budi pekerti peserta didik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bawah Prabowo-Sandi, kita pastikan kurikulum kita berfokus pada hal esensial dan akan membangun karakter, budi pekerti, juga membangun peserta didik yang memiliki akhlakul karimah," ujarnya.



Dia juga berjanji akan menghapus ujian nasional. Menurut dia, ujian nasional menjadi salah satu sumber biaya tinggi dalam sistem pendidikan nasional.

"Kami juga akan menghapus ujian hapus nasional. Ini adalah salah satu sumber biaya yang tinggi bagi sistem pendidikan kita," kata Sandiaga.



Ujian nasional nantinya akan dihapus dan diganti dengan penelusuran minat dan bakat. Kata Sandiaga, penelusuran minat dan bakat lebih aplikatif dibanding ujian nasional.

"Untuk anak-anak di rumah, ujian nasional itu sangat tidak berkeadilan. Akan kami hapuskan, kami ganti dengan penelusuran minat dan bakat. Penelusuran minat dan bakat sangatlah aplikatif kepada peserta didik, mereka akan diarahkan ke mana mereka, ekonomi kreatif atau ke bidang lain sesuai kemampuannya," bebernya.


Simak Videonya "Sandiaga Bakal Hapus UN, Diganti Penelusuran Minat bakat":

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads