"Kita juga mengajak kita semua untuk melawan dan perangi hoax karena hoax merusak tatanan bangsa Indonesia," kata Ma'ruf dalam pernyataan penutup di panggung debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Ma'ruf juga menyinggung soal fitnah dan hoax yang menyerang pasangan calon 01, di antaranya soal azan akan dilarang hingga zina dilegalkan.
"Melawan dan memerangi fitnah, seperti kalau terpilih, Kementerian Agama dibubarkan, dilarang, azan dilarang, zina dilegalisir," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersumpah, demi Allah, selama hidup saya, akan saya lawan upaya-upaya yang akan melakukan itu semua. Allah sudah mengatakan, in jaakum fasiqun binabain fatabayyanu, jika datang kepadamu orang fasik membawa berita, hendak ah kamu tabayun, kamu cek, jangan terima saja," tuturnya.
Ma'ruf sadar usianya tidak muda lagi. Menurutnya, yang diperjuangkannya untuk dinikmati generasi mendatang.
"Ya Allah, saya memang merasa sudah tidak muda lagi, tapi kalau Allah percayakan kepada kami pimpin bangsa ini, kami siap dan akan bekerja sungguh-sungguh. Hasilnya bukan untuk kami, tapi untuk generasi yang akan datang," pungkasnya.
Tutup Debat Cawapres, Ma'ruf Amin Singgung Hoax-hoax Jika Terpilih:
(idh/tor)