"Memberikan liburan di bulan Ramadan sebagai meneruskan program yang pernah dijalankan oleh Gus Dur," kata Sandiaga di panggung debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan Ramadan bulan toleransi, Bhinneka Tunggal Ika kumandangkan. Umat Islam dan dan umat-umat agama lain memberikan satu pemahaman kita tingkatkan toleransi kita. Kita pastikan Indonesia ke depan merupakan negara adil dan makmur, baldatun toyyibatun wa robbun ghoffur," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga sempat melontarkan ide meliburkan sekolah di bulan Ramadan saat menghadiri konsolidasi juru kampanye nasional BPN Prabowo-Sandi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Sandi menyebut libur selama puasa itu bisa dimanfaatkan siswa untuk kegiatan pesantren kilat.
"Ya, tentunya ini adalah salah satu terobosan yang akan kita bawa bahwa saya waktu masih muda pernah merasakan libur, dulu, saat Ramadan dan waktu anak-anak saya masih kecil, sekolah di Al-Azhar, waktu itu juga libur sebulan penuh," kata Sandiaga. (knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini