Ma'ruf awalnya memaparkan bahwa pemerintah Jokowi-JK telah berhasil menurunkan stunting dari 37 menjadi 30 persen. Ma'ruf menuturkan perlu upaya lebih intensif lagi.
"Perlu upaya lebih intensif, (karena) stunting ini bukan hanya soal kesehatan tapi sosial, sanitasi, gizi," ujar Ma'ruf di panggung debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Karena itu, pihaknya akan memberikan bantuan sosial agar ibu-ibu tercukupi gizinya. Tak hanya itu, para pasangan yang akan menikah juga akan diberi bimbingan dan pemahaman soal gizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga sebelumnya menceritakan tentang istrinya, Nur Asia, ketika menyusui anak bungsunya, Sulaiman. Sandiaga menceritakan istrinya berhenti memberikan ASI di bulan keenam karena tidak keluar lagi.
"Ini ada Nu Asia, istri saya, beliau melahirkan di usia 42 tahun, si bungsu, Sulaiman. Kami seperti ajaran daripada guru-guru maupun orangtua memberikan air susu ibu, tapi mendadak tidak keluar lagi, mungkin karena faktor usia," kata Sandiaga.
"Nah banyak sekali anak-anak seperti Sulaiman, yang mengalami kasus serupa, di situlah kami ingin mengajak para kontributor, para yang biasa menyediakan susu, mengumpulkan uang agar gizi ibu dan gizi anak dan masa stunting itu bisa selesai," imbuh Sandiaga.
Stunting dan 'Sedekah Putih' Jadi Debat Serius Ma'ruf-Sandi, Simak Videonya:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini