Ayah-Anak Korban Penembakan di New Zealand Warga Sumbar

Ayah-Anak Korban Penembakan di New Zealand Warga Sumbar

Sulthan Jeka Kampai - detikNews
Jumat, 15 Mar 2019 20:46 WIB
Petugas mengevakuasi korban penembakan di New Zealand. (Foto: dok. Reuters)
Padang - Dua warga negara Indonesia menjadi korban penembakan brutal di masjid di Selandia Baru (New Zealand). Mereka diketahui merupakan warga Sumatera Barat.

Kedua korban ini adalah Zulfirmansyah dan Mohammad Rais, yang merupakan ayah dan anak, yang sedang berada di Masjid Lindwood. Hendra Yaspita, kakak kandung korban di Kota Padang, melalui pesan singkatnya membenarkan hal tersebut. Pihak keluarga, kata Hendra, mendapat kabar tentang apa yang menimpa adiknya itu melalui istri korban.


"Iya, itu adik saya (Zulfirmansyah) yang menjadi korban. Dia adik kandung saya paling terakhir dari enam bersaudara. Dapat kabar dari istri beliau," kata Hendra kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan saat ini kondisi Zul masih koma dan mendapat perawatan intensif rumah sakit setempat. Hendra menceritakan, sebelum adiknya itu memutuskan pindah dan bekerja di Selandia bersama keluarganya, ia sempat berdomisili di Yogyakarta. Korban merupakan seniman asal Kabupaten Pesisir Selatan.


"Pindah ke sana (Selandia Baru) bulan Januari kemarin. Untuk bekerja. Dia asli orang Minang, keluarga ada di Sumatera Barat, yaitu di Kota Padang," jelas Hendra.

Sebelumnya, korban tewas dalam penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, New Zealand, bertambah menjadi 49 orang. Kepolisian Selandia Baru menyebut penembakan brutal itu 'direncanakan sangat matang'. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads