"Kan dikembangkan kawasan, sehingga ada wilayah, ada tempat-tempat yang dibangun perkantoran, ada tempat-tempat yang dibangun perumahan. Nah, yang di situ kita berharap bisa mendapatkan revenue stream tersendiri," ucap Anies di kantor BPK RI Perwakilan DKI Jakarta, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
"Sehingga proses perawatan stadion dalam jangka panjang tidak harus menggunakan APBD, tapi perawatannya justru menggunakan income yang didapat dari kegiatan komersial yang ada di kawasan itu. Dengan demikian fasilitasnya tidak menjadi cost center tapi justru menjadi revenue center," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies ingin nantinya stadion ini menjadi stadion yang memberi pemasukan. Karena itulah, menurut Anies, rancangannya didesain untuk bisa multifungsi sehingga investasi yang telah dikeluarkan justru bisa memberikan keuntungan.
"Dan yang tidak kalah penting keuntungan terbesar adalah perekonomian bergerak, khususnya di kawasan utara Jakarta. Hampir dipastikan kalau nanti ini sudah terbangun, industri hotel akan tumbuh di sekitar sana, akan muncul pasar-pasar kegiatan baru," ungkapnya.
Anies mencontohkan apa yang terjadi pada Equistrian dan Velodrome yang dibangun saat gelaran Asian Games 2018. Menurutnya, kedua fasilitas olahraga itu kini telah menjadi sebuah batu loncatan dan ia ingin Jakarta International Stadium mengalami hal serupa.
"Lihat apa yang terjadi pada Equistrian dan Velodrome. Sekarang Equistrian kita memiliki mitra dari Jerman dan akan menjadi breeding center dari kuda-kuda kelas dunia di tempat ini. Jadi, bayangkan kuda-kuda dari seluruh dunia nanti akan datang ke sini, proses breeding-nya di tempat ini. Itu sebuah lompatan dari positioning kita, yang asalnya fasilitas itu dari cost center menjadi revenue center," ungkap Anies.
"Yang kedua, tempat ini akan bisa menjadi tempat-tempat perlombaan-perlombaan kuda yang kelas dunia. Kita ingin hal yang sama pada stadion sepakbola ini. Velodrome juga begitu, kita kemarin menyaksikan lomba kelas dunia di situ. Jadi, setahap demi setahap, fasilitas olahraga di DKI ini menjadi fasilitas olahraga yang bisa menjadi magnet bagi kegiatan olahraga internasional di Jakarta," pungkasnya.
Melihat Wujud Stadion Impian Persija, Simak Videonya:
(azr/zak)