Soal Kemacetan di Depok, BPTJ: Jangan Cuma Mikirin Bangun Apartemen

Soal Kemacetan di Depok, BPTJ: Jangan Cuma Mikirin Bangun Apartemen

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 21:16 WIB
Jalan Margonda Raya, Depok (Grandyos Zafna/detikcom)
Depok - Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Heru Wisnu Wibowo menyoroti masalah kemacetan di Kota Depok. Menurut Heru, Pemkot Depok seharusnya mulai memikirkan masalah transportasi, bukan hanya berfokus terhadap pembangunan semata.

"Jadi cuma memikirkan bangun-bangun saja, jadi harusnya dipikirnya transportasi seperti apa. Kalau di sini dipikirkan transpornya lewat LRT gitu, lo. Saya juga berpikir sudah mulai banyak ya yang namanya apartemen dibangun, sementara jalannya juga seperti itu," jelas Heru kepada wartawan seusai acara diskusi 'Peran Satelit sebagai Solusi Kemacetan Ibu Kota' di Marketing Lounge Podomoro Golf View Cimanggis, Depok, Kamis (14/3/2019).

Mengenai solusi kemacetan di Depok sendiri, Heru mengatakan ada beberapa metode yang tengah dikaji oleh Pemkot Depok. Seperti salah satunya ganjil-genap pelat nomor kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Memang waktu itu saya pernah bicara, dari dinas perhubungan mau menerapkan gage, ganjil-genap, justru ganjil-genapnya di weekend. Itu yang diterapkan," katanya.

Ia sejalan dengan rencana Pemkot Depok yang akan menerapkan sistem ganjil-genap saat weekend. Wacana ini sudah didengungkan sejak tahun lalu dan masih dalam tahap pengkajian.

"Kalau DKI Jakarta kan hari kerja nih (penerapan ganjil-genap), karena melihat kondisi di Depok yang Margonda itu memang benar disampaikan, pada Sabtu-Minggu malah macet, hari biasa tidak, banyak yang kerja di Jakarta tinggalnya di Depok," lanjutnya.

Sebagai kota penyangga Ibu Kota, Depok seharusnya mulai membangun kawasan transit oriented development (TOD). "Karena orang bekerja lingkungannya di situ situ saja, sehingga memang akan meminimalkan yang namanya transportasi," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads