"Jadi cuma memikirkan bangun-bangun saja, jadi harusnya dipikirnya transportasi seperti apa. Kalau di sini dipikirkan transpornya lewat LRT gitu, lo. Saya juga berpikir sudah mulai banyak ya yang namanya apartemen dibangun, sementara jalannya juga seperti itu," jelas Heru kepada wartawan seusai acara diskusi 'Peran Satelit sebagai Solusi Kemacetan Ibu Kota' di Marketing Lounge Podomoro Golf View Cimanggis, Depok, Kamis (14/3/2019).
Mengenai solusi kemacetan di Depok sendiri, Heru mengatakan ada beberapa metode yang tengah dikaji oleh Pemkot Depok. Seperti salah satunya ganjil-genap pelat nomor kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cinere-Depok Menuju Jakarta Macet Parah |
"Memang waktu itu saya pernah bicara, dari dinas perhubungan mau menerapkan gage, ganjil-genap, justru ganjil-genapnya di weekend. Itu yang diterapkan," katanya.
Ia sejalan dengan rencana Pemkot Depok yang akan menerapkan sistem ganjil-genap saat weekend. Wacana ini sudah didengungkan sejak tahun lalu dan masih dalam tahap pengkajian.
"Kalau DKI Jakarta kan hari kerja nih (penerapan ganjil-genap), karena melihat kondisi di Depok yang Margonda itu memang benar disampaikan, pada Sabtu-Minggu malah macet, hari biasa tidak, banyak yang kerja di Jakarta tinggalnya di Depok," lanjutnya.
Sebagai kota penyangga Ibu Kota, Depok seharusnya mulai membangun kawasan transit oriented development (TOD). "Karena orang bekerja lingkungannya di situ situ saja, sehingga memang akan meminimalkan yang namanya transportasi," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini