Merasa Direndahkan, Sudirman Penusuk Penumpang TransJ Siap Dihukum

Merasa Direndahkan, Sudirman Penusuk Penumpang TransJ Siap Dihukum

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 16:30 WIB
Foto: Sudirman (dok.istimewa)
Jakarta - Suriman (52) mengaku menusuk Eric Sandy Marbun di Halte BKN Cililitan, Jakarta Timur karena tidak suka dengan sikap duduk korban yang mengangkat kaki. Dia merasa dihina.

Sudirman mengaku siap diproses hukum atas perbuatannya itu. Hal itu dia ungkapkan saat diinterogasi oleh Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin AR.

"Kalau memang saya berhadapan dengan hukum apa boleh buat, karena harga diri saya," kata Sudirman di Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman mengatakan dirinya merasa dihina karena posisi kaki Eric itu. Dia menilai Eric memperlakukannya lebih rendah daripada hewan.
"Karena saya manusia, sedangkan hewan yang rendah tidak perlu saya hina. Saya manusia saya dihina, berarti dia menghina ciptaan Tuhan, manusia diciptakan Tuhan," jelasnya.

Sudirman mengatakan bahwa sebelum kejadian ini, dia juga pernah mengamuk dengan membanting-banting barang. Penyebabnya karena merasa harga dirinya direndahkan oleh orang lain.

Sudirman mengatakan dirinya akan terus 'melawan' jika ada orang lain yang merendahkan dirinya.

"Saya belum puas selama itu masih ada yang begitu di luar, saya tidak akan berhenti. Jadi saya sampaikan tolong jangan perlakukan saya seperti di bawahnya binatang, kalau perlakukan saya seperti binatang nggak apa-apa, karena binatang masih ada harganya, tapi kalau di bawah binatang jangan kasih saya begitu, jadi mohon maaf," paparnya.

Sudirman diamankan karena menusuk Eric saat menunggu bus Transjakarta di Halte BKN, Cililitan, Jaktim pada pukul 11.30 WIB. Sudirman menusuk korban dengan badik.


Motif Pria Tusuk Penumpang TransJ, Gara-gara Angkat Kaki? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads