"Titik longsor terjadi di Desa Ulak Dabuk, Empat Lawang akibat diguyur hujan dari tadi malam. Sekarang jalan putus total," kata Kepala BPBD Empat Lawang, Taufik saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (14/3/2019).
Meskipun tidak ada korban jiwa, Taufik menyebut jika yang tertutup longsor itu sebagai akses penghubung kabupaten. Jalan itu termasuk akses menuju ke Kepahiang, Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Longsor tadi malam Pukul 21.00 WIB, tapi masih bisa dilalui motor. Pagi tadi sekitar Pukul 07.00-09.00 WIB kembali longsor karena tanahnya labil, akhirnya putus total. Meterial longsor menutupi jalan sekitar 40-50 meter," katanya.
Sementara itu, Kapolres Empat Lawang AKBP Eko menyebut jalan ditutup untuk hari ini. Penutupan karena kondisi jalan masih labil dan dikhawatirkan bisa terjadi longsor susulan.
"Longsor ini bukan kali pertama, sudah beberapa kali terjadi. Tapi masih belum ada penanganan jangka panjang untuk perbaikan, hari ini kami tutup karena ini masih rawan longsor susulan," kata Eko.
"Sudah dari pagi tadi belum dapat dilalui kendaraan, sampai sekarang saya dapat laporan masih disingkirkan materialnya," imbuh Eko.
![]() |
Eko menyarankan para pengendara yang akan menuju Kecamatan Talang Padang, Pendopo, Uluh Musi, Pasemah Air Keruh dan sekitarnya agar dapat mencari jalan alternatif. Termasuk yang akan melintas menuju ke Kepahiang, Bengkulu.
"Kalau mau ke Bengkulu lewat Kepahiang nggak bisa, putus. Pengendara ya harus cari jalan alternatif dulu sampai jalan ini benar-benar aman," tutupnya. (gbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini