Risma Sidak Kesiapan Bozem Jelang Puncak Musim Hujan

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sidak di beberapa bozem Surabaya. Hal itu dilakukan untuk melihat kesiapan dalam mengantisipasi puncak musim hujan.

Dari pantauan detikcom, wali kota perempuan pertama Surabaya dengan berjalan kaki langsung mengecek di titik pertama yakni dua bozem di Wonorejo. Bahkan untuk memaksimalkan bozem, Risma berencana akan menambah rumah pompa.

"Ada beberapa program khususnya pematusan kita akan tamnah pompa disini, tapi kita akan menghapus beberapa pompa yg tidak efektif untuk di gantikan. Kita akan nambah kapasitas disini, ini tujuannya," kata Risma di sela-sela sidak di Bozem Wonorejo, Kamis (14/3/2019).

Risma menambahkan penambahan rumah pompa tidak hanya dilakukan di Wonorejo, namun di sekitar kawasan yang rawan genangan air di Surabaya saat hujan tiba.

Baca juga: Inggris dan Surabaya akan Kerjasama Soal Bus Terbaru Kurangi Emisi

"Kita akan tambah. Ini kawasannya Penjaringan Sari, Rungkut sisi timur, Penjaringan Sari Pandugo, kemudian Pondok Nirwana Eksekutif. Impeknya di sana. Saluran ini impeknya sampai di sana. Kali ini (Wonorejo) impeknya dari Rungkut sampai (kampus) Ubaya," terang Risma.

"Kita nambah pompa banyak, ada Kalisari posisinya dekat Mulyosari akan ditambah, Kalidami tambah. Nambah lagi Bozem Morokrembangan. Karena daerah itu areanya luas mulai Kedungdoro sampai pusat semua larinya ke Bozem Morokrembangan," lanjutnya..

Tak hanya satu tempat, usai dari Wonorejo, Risma langsung meluncur ke Bozem PTC. Di sana dia kembali turun ke lapangan dan melihat perkembangan pembangunan tersebut.

"Akhir maret ini kelar. Tinggal saluran yang kita push (dorong) pengangkutan tanahnya. Nggak ada pipa PDAM, sudah selesai. Kemarin agak terlambat karena hujan terus," tandas Risma. (fat/fat)