AHY Tak Percaya Survei yang Nyatakan Elektabilitas PD Rendah

AHY Tak Percaya Survei yang Nyatakan Elektabilitas PD Rendah

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 14:55 WIB
Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak percaya pada hasil survei yang menyatakan elektabilitas Partai Demokrat masih rendah. AHY masih optimistis terhadap hasil survei internal.

"Saya tidak percaya survei yang menyatakan kami rendah elektabilitasnya. Kami ada survei sendiri, tapi memang belum sesuai target. Bahkan kami yakin dengan ikhtiar, maka tanggal 17 (April) nanti mencapai target," ujar AHY di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).

AHY lalu membagi daerah pemilihan menjadi tiga kategori. Ia pun optimistis partainya akan menambah kursi di parlemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Daerah ada yang naik signifikan, tidak bisa dibongkar karena itu rahasia. Yang jelas, bagi-bagi dapil tiga klasifikasi. Yang aman, berarti dipelihara saja, kursi nggak berubah. Ada yang rawan, rawan ini kalau nggak kerja keras bisa hilang, mesti diyakinkan nggak ada kehilangan suara. Yang ketiga, potensial untuk tambah kursi dari dua jadi tiga. Dengan kerja keras sebulan, bisa tambah kursi di parlemen," ujar AHY.

AHY mengakui memang ada beberapa wilayah yang masih perlu kerja keras untuk meraup suara. Ia pun berharap ada penambahan kursi dari dapil DKI Jakarta.



"Ada beberapa daerah yang sudah diharapkan, tapi ada berbagai wilayah yang mesti kerja keras, di DKI juga. Kami ingin suara 2014 lalu ada dua kursi dari DKI dan kita berharap minimal ada penambahan dua kali lipat. Paling tidak ada tiap anggota caleg dari tiap dapil di DKI," pungkasnya.

Sebelumnya, lembaga survei Konsep Indonesia merilis hasil surveinya tentang elektabilitas partai politik. Demokrat memperoleh 3,9 persen suara.


Simak Juga 'Blusukan ke Pasar Cipulir, AHY Jadi Objek Selfie':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads