Kapok Kena PHP, Bupati Banjarnegara Tak Akan Minta Dana Pemprov

Kapok Kena PHP, Bupati Banjarnegara Tak Akan Minta Dana Pemprov

Uje Hartono - detikNews
Rabu, 13 Mar 2019 13:30 WIB
Budhi Sarwono (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menegaskan tidak akan meminta dana bantuan pemerintah provinsi Jawa Tengah lagi hingga habis masa jabatannya tahun 2022 nanti. Dia mengaku kecewa dengan janji Pemprov yang tidak ditepati soal dana pembangunan

"Selama saya menjabat saya tidak akan meminta bantuan dana provinsi, meski kabupaten yang lain minta. Kalau perlu dibagikan ke kabupaten lain saja," ujarnya saat ditemui di Pendopo Dipayudha, Banjarnegara, Rabu (13/3/2019).

Sikap ini juga telah ditegaskannya saat Musrenbangwil se eks Karesidenen Banyumas di Purbalingga, Selasa (12/3) kemarin. Ia mengatakan, sikap ini diambil karena bantuan dana provinsi yang diajukan pada tahun sebelumnya belum dipenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tahun 2018, di Banjarnegara kena musibah tanah gerak yang membuat jalur ke Pekalongan putus total. Saat itu, Gubernur Jateng datang memerintahkan untuk mencari jalan alternatif agar akses bisa kembali semula. Saat itu, jalur alternatif disuruh dibangun menggunakan bantuan provinsi," paparnya.


Namun setelah dihitung oleh jasa konsultan, dana bantuan provinsi tidak kunjung turun. Hal ini membuatnya enggan meminta lagi dana bantuan provinsi tersebut.

"Dulu setelah dihitung dengan konsultan, membutuhkan Rp 30 miliar, tetapi dari provinsi hanya turun Rp 1,1 miliar, itupun bukan dana bantuan Pemprov melainkan aspirasi dari DPRD Provinsi," ujar pengusaha yang baru satu periode menjabat bupati di Banjarnegara tersebut.


Ia mengaku optimistis siap membangun akses jalan yang ada di Banjarnegara tanpa tergantung bantuan dana pemerintah provinsi. "Untuk tahun 2020 ngapain kita minta-minta lagi, yang dulu saja belum dicukupi. Saya tidak ingin merepotkan Pak Gubernur," lanjutnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads