Pelaksanaan Merti Malioboro dipusatkan di Bale Tanjung Kepatihan Pemda DIY sore ini. Kegiatan ini diawali pembacaan doa atas 80-an nasi tumpang yang disediakan Forum Lintas Komunitas Malioboro (FLKM).
Setelahnya, beraneka ragam nasi tumpang tersebut dibagikan kepada para pedagang yang berkumpul di Bale Tanjung. Tidak untuk dimakan sendiri, para pedagang juga membagikan nasi tumpeng kepada wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Harapan kami bahwa ke depannya kami bisa lebih baik, Malioboro lebih tertata lagi, dan pada prinsipnya bahwa kami mendukung apa yang menjadi program dari pemerintah," jelasnya di Bale Tanjung, Selasa (12/3/2019).
Selain itu, lanjut Edy, Merti Malioboro juga dimaksudkan untuk menangkal semua sifat jahat yang ada di Pemilu 2019. Melalui merti ini, pihaknya berharap pelaksanaan Pemilu nanti berjalan aman, damai, dan terhindar dari hoaks.
![]() |
"Ini bagian dari komitmen masyarakat di kawasan Malioboro. Bahwa kami mendukung adanya kampanye Pemilu damai. Kemudian kampanye anti hoaks, anti black campaign, dan sebagainya," ungkapnya.
"Dari Malioboro kami menyuarakan agar masyarakat umum khususnya masyarakat di Kota Yogyakarta menjadi masyarakat yang berbudaya, kemudian mendukung untuk suksesnya Pilpres, Pileg tahun ini," pungkas dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini