"Ada inkonsisten keterangannya, sehingga pemeriksaan awal memakan waktu," kata Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo kepada wartawan di Mapolda DIY, Jalan Padjajaran Ringroad Utara, Sleman, Selasa (12/3/2019).
"Dia datang ke kantor (Mako Brimob) menanyakan sebuah tempat, keterangannya berubah-ubah," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya petugas memeriksa isi tas pria itu, dan didapati berisi puluhan butir diduga peluru.
"Di dalam tas berisi beberapa barang yang patut dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ada beberapa butir peluru, 35 butir peluru 9 di antaranya peluru hampa. Tapi masih diteliti jenis apa, tipenya apa, peruntukan senjatanya untuk apa, belum bisa kami sampaikan secara detail," jelas Hadi.
"Yang membuat kita lakukan pemeriksaan detail karena diduga peluru, karena harus dipastikan, diteliti, karena untuk kepentingan penyidikan," imbuh Hadi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini