Semburan Gas dan Lumpur Setinggi 7 Meter Muncul di Maluku Tengah

Maluku Tengah - Desa Morokay di Provinsi Maluku dihebohkan dengan peristiwa semburan gas bercampur lumpur. Peristiwa ini diduga disebabkan pengeboran sumur bor oleh warga.

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (10/3/2019) saat warga RT 13 Desa Morokay, Kabupaten Maluku Tengah, melakukan pengeboran sumur bor di lokasi dengan pipa berukuran 1,5 inci. Sekitar pukul 17.00 WIT, terjadi semburan gas di lokasi yang tertancap pipa tersebut.

"Dengan menggunakan alat seadanya secara manual, dengan menggunakan pipa berukuran 1,5 Inci, pipa seukuran 1,5 Inci sudah tertanam di dalam tanah sebanyak 9 setap, tepat pukul 1700 WIT dari lubang pipa tersebut telah mengeluarkan semburan gas bercampur pasir dan air setinggi 5-7 meter," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat dalam keterangannya, Selasa (12/3/2019).

Baca juga: Geger Sumur Bor Warga Sumenep Semburkan Gas Bercampur Lumpur

Pada pukul 20.00 WIT, semburan tersebut berubah menjadi semburan air bersih bercampur pasir halus berwarna hitam. Kepolisian sudah turun ke tempat kejadian.

"Tepat pukul 20.00 WIT, semburan tersebut berubah menjadi semburan air bersih bercampur pasir halus berwarna hitam," kata Roem.

Baca juga: Semburan Lumpur Bercampur Gas di Aceh Utara Berhenti

Polisi mengatakan, sumur bor tersebut atas kepemilikan Bungati (40), warga Desa Morokay. Hingga Senin (11/3), sumur bor masih mengeluarkan lumpur.

"Untuk perkembangan sumur bor ini, Senin 11 Maret 2019 pukul 06.00 sampai dengan 12.00 WIT, sumur bor tersebut masih mengeluarkan air bercampur pasir halus warna hitam," ujar Roem. (dkp/fjp)