Caleg di Trenggalek Bikin Banner Unik yang Membuat Orang Tertawa Geli

Trenggalek - Jika capres guyonan Nurhadi-Aldo (Dildo) hits di jagat maya dengan humor dan plesetan nyentriknya. Di Trenggalek ada juga caleg yang membuat banner dengan kata-kata menggelitik. Yang jelas, banner milik caleg DPRD Trenggalek ini unik dan mengundang senyum orang yang membacanya.

Banner dan baliho milik Tarkiyat, caleg DPRD Trenggalek dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terpasang di berbagai sudut desa di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Trenggalek, tampil beda. Sejumlah tulisan berisi humor, petuah hingga satire terpampang lengkap dengan foto caleg.

Foto yang terpasang juga beda, alih-alih menampilkan sisi kegantengan, wajah dirinya justru terpotret dengan ekspresi yang apa adanya, bahkan ada kalanya sisi kekonyolan.

Foto: Adhar Muttaqin

Beberapa tulisan yang mengundang senyum antara lain: pembuktian cinta sejati dengan menikah, ojo mung eling butuhe urip nganti lali gunane urip, pengen weruh photoku wani mbayar piro?, hati-hati jalan licin selicin kepala di samping. Ada juga banner yang berisi petuah, perbedaan dibutuhkan untuk membuat dunia tetap berjalan dan perbedaan bukan untuk saling menjatuhkan, hormati yang lebih tua sayangi yang lebih muda.

Alat peraga kampanye tersebut terpampang di sejumlah sudut desa di tiga kecamatan yang meliputi Kecamatan Kampak, Gandusari dan Kecamatan Watulimo.

Baca juga: Caleg Ini Bikin Banner dari Karung Bekas untuk Curi Perhatian Warga

Dikonfirmasi terkait pemasangan APK unik tersebut, Tarkiyat mengaku idenya berasal dari dirinya sendiri yang kemudian dikomunikasikan dengan anggota tim pemenangannya.

"Saya melihat di beberapa wilayah gambar-gambar caleg dengan menunjukkan sisi tampan, tapi kalau saya menampilkan sisi tampan kok malah lucu, karena saya menyadari tidak tampan, akhirnya ketemu ide ini," kaya Tarkiyat, Selasa (12/3/2019).

Untuk menarik pada calon pemilih ia pun akhirnya membuat berbagai banner yang berisi humor dan maupun satire. Langkah ini dinilai akan memberikan kesan berbeda diantara para calon yang lain.

Baca juga: Bermodalkan Stiker, Tukang Pijat di Mojokerto Pede Nyaleg

Lanjut dia, salah satu bagian terpenting dalam pemasangan APK itu ia ingin orang yang melihatnya bisa terhibur dan tersenyum. "Banyak yang bilang politik itu kejam, tapi di sisi lain, politik itu juga asa humornya, nah saya ingin menampilkan sisi humornya itu," ujar pengusaha panci ini.

Paman Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin ini menambahkan, dengan penyebaran APK miliknya tersebut diharapkan suasana perpolitikan lokal Trenggalek bisa kondusif dan jauh dari kesan panas maupun ketegangan.

Foto: Adhar Muttaqin

Pascapemasangan sarana kampanye itu, Tarkiyat mengaku banyak respon yang masuk dari kalangan masyarakat, beberapa diantaranya mengaku kagum dan terhibur, bahkan balihonya juga sering menjadi bahan guyon dan olok-olok diantara kalangan calon dan tim suksesnya.

"Responnya bagus, ada juga tim saya yang diolok-olok dengan nada humor, nah ini kan menjadi asik dan jauh dari suasana politik yang panas," imbuhnya.

"Saya hanya pesan ke masyarakat, apabila pada periode lima tahun terakhir saya dinilai baik ya silakan dipilih, namun apabila tidak, silakan memilih diantara calon yang terbaik," kata Tarkiyat. (bdh/bdh)