Kasi Binadik dan Giataja Lapas Kelas IIB Tulungagung Dedi Nugroho mengatakan, kaburnya Heri Siswanto warga Desa Klepek, Kabupaten Kunjang, Kabupaten Kediri, diduga terjadi pada rentang waktu antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB saat seluruh warga binaan melakukan aktivitas pembinaan.
"Setelah semua ruang kami sisir kami memastikan satu orang WBP (warga binaan pemasyarakatan) tidak ada di lokasi. Saat ini prosesnya sedang melakukan pencarian," kata Dedi saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (12/3/2019).
Dari proses penyelidikan sementara terpidana pencurian tersebut ditengarai kabur dari dalam lingkungan lapas dengan cara memanjat gedung dan melintasi pagar berduri. Kaburnya Heri lolos dari pengawasan para sipir penjara.
Baca juga: Napi Lapas Tulungagung Kabur |
"Lari memanjat atap gedung, jadi sebenarnya melewati pagar duri juga, indikasinya seperti itu, tapi saat ini kami fokus dalam pencarian," ujarnya.
Sebelum kabur, Heri diketahui masih menjalankan aktivitas seperti biasa di dalam lapas bersama warga binaan lainnya. Selama ini Heri tidak memiliki catatan buruk selama menjalani masa pemidanaan, yang bersangkutan juga tidak pernah terlibat konflik dengan napi lain.
"Selama di sini dia beraktivitas di binker (bina kerja), bengkel las. Heri ini adalah kiriman dari Lapas Kediri sebetulnya di dalam lapaa dia baik-baik saja dan tidak ada indikasi apapun. Kami juga sudah koordinasi dengan Polri, dari Polres Tulungagung dan Kediri," imbuhnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini