Wali Kota Hendi: Filosofi Kopi Bisa Jadi Jujugan Wisatawan di Semarang

Jakarta - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan kedai Filosofi Kopi. Kedai Filosofi Kopi hadir tak sekedar menjadi jujugan (tujuan) masyarakat luas penikmat dan pecinta kopi namun juga memberi edukasi tentang keunikan ragam Kopi khas Nusantara.

Dalam sambutannya, Hendi sapaan akrab wali kota menyambut baik dibukanya kedai tersebut. Hendi pun mengapresiasi Budiono selaku pemilik bangunan yang menyulap lahan miliknya dari yang sebelumnya merupakan sarang burung walet menjadi kedai Filosofi Kopi.

Menurutnya kehadiran kedai Filosofi Kopi diharapkan mampu menambah geliat Kota Lama Semarang yang kini terus berbenah untuk bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di kota Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai dengan program Pemerintah Kota Semarang untuk bagaimana menjadikan kawasan kota lama menarik bagi wisatawan, maka kehadiran Kedai Filosofi Kopi Saya yakin akan menjadi jujugan banyak wisatawan," ungkap Hendi.

"Patut kami banggakan, peran swasta mau berperan aktif menghidupkan geliat Kota Lama Semarang yang kini tengah total berbenah menuju detinasi andalan wisata sejarah Kota Semarang. Kedai Filosofi Kopi yang dirintis oleh orang-orang profesional ini, bisa menjadi ikon tempat ngopi dan khususnya di Kawasan Kota Lama Semarang," pungkas Hendi.

Chicco Jerikho, Chief Operasional PT Filosofi Kopi Mandiri dan juga artis pemeran Ben dalam film layar lebar 'Filosofi Kopi' mengatakan, Semarang khususnya di kawasan Kota Lama menjadi pilihan outlet ketiganya setelah sukses di Jakarta dan Jogjakarta.

"Kopi enak harus dibagi-bagi, kalau bisa kita buka di seluruh daerah di Indonesia. Tapi saat ini yang beruntung kota Semarang, semoga warga dan masyarakat penikmat kopi di kota Semarang bisa menjadi bagian dari kami Filosofi Kopi yang memahami ragam cita rasa kopi Nusantara,"ujarnya.

Lanjut Chicco, Filosofi Kopi tidak sekedar menawarkan racikan mix minuman berbahan biji kopi murni Nusantara dari Sabang hingga Merauke. Cara meracik kopi pun dapat secara langsung dilihat konsumen.

"Pengunjung bisa langsung melihat cara meracik dan menyeduh kopi dengan ragam varian yang kami tawarkan. Bar terbuka dengan peralatan seduh kopi modern sengaja kami sajikan terbuka agar masyarakat benar-benar memahami cara meraciknya, tidak sekedar menikmati cita rasa khas kopi Nusantara,"terangnya.

Buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 23.00 wib, Filosofi Kopi siap memenuhi kebutuhan dan edukasi masyarakat luas dalam menikmati cita rasa khas Kopi Nusantara yang dipadu dengan ragam varian. (ega/ega)