Pelaporan ini dikarenakan perbuatan guru yang dianggap tidak manusiawi. Sang guru mencukur gundul para siswa dengan bentuk ngawur alias petal (Tak beraturan).
Para wali murid dan siswa tersebut melaporkan AAS, salah satu guru honorer sekolah tersebut, Senin (11/3/2019).
Kapolsek Rogojampi, AKP Agung Setya Budi membenarkan adanya pelaporan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan para pelapor.
"Memang benar ada laporan itu. Kami saat ini melakukan pemeriksaan kepada anak-anak yang menjadi korban," tambahnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini