Jadi Lokasi MRSF 2019, Jembatan Suramadu Ditutup 6 Jam

Surabaya - Ajang kampanye keselamatan berkendara untuk generasi milenial akan dihelat Polda Jatim. Rencananya, puncak acara bertajuk Millennial Road Safety Festival (MRSF) akan digelar 17 Maret di Jembatan Suramadu.

Untuk keperluan ini akses menuju Madura dari Surabaya atau sebaliknya melalui Jembatan Suramadu akan ditutup total sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Nantinya, acara ini rencananya dimulai pukul 05.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan digelarnya acara ini melihat dari tingginya angka kecelakaan di jalan raya, terutama terhadap generasi milenial. Barung mengatakan setiap hari ada kejadian kecelakaan dengan jumlah puluhan korban.

Baca juga: Tokoh Super Hero dan Alffey Ray di Millenial Road Safety Festival

"Kami pastikan orang yang meninggal di jalan raya mencapai angka 50 sampai dengan 60 orang dalam satu hari di 38 kabupaten kota di Jatim. Oleh karena itu, Kapolda Jatim dan Dirlantas Polda Jatim ini benar-benar ingin sekali bagaimana generasi muda di Indonesia tercipta untuk melakukan yang namanya safety riding di jalan raya, kemudian berlalu lintas dengan baik," kata Barung kepada detikcom di Surabaya, Senin (11/3/2019).

"Maka dari itu tanggal 17 Maret nanti puncak dari acara Milenial Road Safety Festival yang akan digelar Jembatan Suramadu nantinya kita hadir semua," imbuh Barung.

Barung menambahkan nantinya ada beberapa acara menarik di Jembatan Suramadu. Dia ingin melakukan pemecahan rekor MURI dengan atraksi tarian di atas 1.000 perahu. Selain itu, ada beberapa artis seperti Via Vallen yang akan hadir.

Baca juga: Motor Modifikasi Warnai Millennial Road Safety Festival di Magetan

"Harapan kami pada tanggal 17 nanti ada pemecahan rekor MURI di sana. Ada nanti menari di 1.000 perahu, kemudian ada lagi kegiatan yang kita sampaikan kepada masyarakat ada artis Via Vallen agar masyarakat datang dan melihat bahwa pesan-pesan kami tentang keamanan, ketertiban jalan raya nanti bisa sampai ke masyarakat," lanjutnya.

Barung berharap dengan digelarnya acara ini bisa membuat masyarakat terutama generasi milenial bisa tumbuh menjadi generasi yang peduli dan mematuhi lalu lintas.

"Harapannya generasi milenial bisa safety riding dengan baik, kemudian mematuhi peraturan lalu lintas dan mematuhi pengguna jalan yang lain sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap lalu lintas," pungkasnya. (hil/iwd)