Talk show yang digelar Sat Lantas Polres Gresik ini membahas tentang custom bike & safety riding. Ini sekaligus sebagai sosialisasi keselamatan lalu lintas.
Kegiatan ini dihadiri Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Budi Hendrawan serta BPTD XI Ahmad Badik dan motovlogger Alitt Susanto, sebagai narasumber.
"Kami sengaja mendatangkan motvlogger agar para pengendara motor tahu bagaimana memodifikasi kendaraan roda dua yang tidak melanggar peraturan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (9/3/2019).
Wikha menambahkan selain modifikasi kendaraan roda dua, juga dibahas bagaimana ketentuan pemakaian asessori kendaraan sepeda motor seperti knalpot, lampu strobo, box tambahan, dan lain-lain.
"Di kegiatan ini kami juga memberikan tips-tips road safety ridding dalam melaksanakan touring kendaraan bermotor roda dua," ungkapnya.
Sementara Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jatim AKBP Eko Hengky Prayitno mengatakan berdasarkan data Kakor Lantas Polri, angka kematian di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas meningkat tajam. Semoga melalui kegiatan ini mampu mengedukasi para peserta untuk lebih paham arti keselamatan berkendara.
"Ada tiga faktor yang menimbulkan kecelakaan lalu-lintas. Pertama, diri kita sendiri. Kedua, tidak memperhatikan peraturan lalu-lintas, dan ketiga kendaraan tidak standar," ujarnya.
Kecelakaan lalu lintas, jelas dia, terjadi pada usia produktif yakni mulai usia 17 tahun hingga 35 tahun.
"Ironisnya rata-rata 25 persen didominasi pelajar dan mahasiswa," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini