BPBD: Banjir di 10 Daerah di Jawa Timur Surut

Lamongan - Banjir melanda sebagian wilayah Jatim saat ini berangsur-angsur surut. Dari 17 daerah di Jatim, 10 daerah saat ini sudah berangsur-angsur surut dan pengungsi kembali ke rumahnya.

Kepala Laksa BPBD Provinsi Jatim, Subhan Wahyudiono kepada wartawan mengatakan, hingga Sabtu (9/3/2019) sudah ada 10 kabupaten yang surut dan sudah melakukan pembersihan akibat banjir.

"Alhamdulillah di 10 daerah banjir sudah surut, dari 17 daerah di Jatim. Kemarin yang terparah di Kabupaten Madiun. Ada 8 kecamatan dengan 39 desa terdampak yang relatif tinggi bahkan pengungsi juga banyak. Alhamdulillah di Madiun juga sudah surut dan warga yang mengungsi sudah kembali," terang Subhan saat meninjau lokasi banjir di Lamongan bersama BPBD Lamongan.

Subhan mengatakan, seiring surutnya banjir di Madiun, perbaikan tanggul juga sudah mulai dikerjakan. Sehingga, jika ada hujan sudah tidak ada banjir lagi.

"Di Ngawi genangan juga sudah mulai surut dan pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.

Kepala Laksa BPBD Provinsi Jatim, Subhan Wahyudiono/ Foto: Eko Sudjarwo

Dia menuturkan, meski sebagian banjir sudah surut, namun BPBD, relawan dan TNI, Polri masih siaga di Madiun dan Ngawi. Selain itu, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan juga masih siaga untuk mendampingi jika ada apa-apa.

"Karena banjir biasanya diikuti penyakit seperti gatal-gatal, diare atau lainnya. Makanya dinkes selalu standby di posisinya masing-masing sejak kemarin," paparnya.

Untuk wilayah Lamongan, terang Subhan, banjir masih terjadi di 5 kecamatan di Lamongan dengan genangan setinggi 40 cm. Meski begitu, di wilayah Lamongan tidak ada pengungsi karena warga masih bertahan di rumah masing-masing.

"BPBD provinsi selalu koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota di seluruh Jatim untuk selalu siap siaga menanggulangi bencana khususnya hidro meteorologi, sosialisasi ke masyarakat bagaimana ancaman-ancaman bencana di lingkungan masing-masing," terang Subhan yang menyebut pihaknya bersama BPBD kabupaten/kota selalu waspada dengan semua peringatan yang diberikan oleh BMKG. (fat/fat)