Niat Lihat Banjir, Aiptu Sujadi Justru Selamatkan 1 Keluarga di Tol Ngawi

Niat Lihat Banjir, Aiptu Sujadi Justru Selamatkan 1 Keluarga di Tol Ngawi

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 09 Mar 2019 21:53 WIB
Aksi penyelamatan korban banjir di Tol Ngawi/Foto: Istimewa
Kediri - Aiptu Sujadi bersyukur bisa menyelamatkan satu keluarga terjebak banjir di tepi Tol Ngawi-Kertosono. Saat itu, anggota Satlantas Polres Kediri ini berniat melihat banjir yang merendam perkampungan di sekitar jalan tol yang dia lalui.

Bersama istri dan putranya, Aiptu Sujadi dalam perjalanan pulang ke Pare, Kediri dari rumah saudaranya di Ngawi, Kamis (7/3). Dia pun memilih melalui ruas Tol Ngawi-Kertosono agar cepat sampai di tujuan. Baru sekitar 5 Km dari pintu tol Ngawi, dia melihat banjir menggenangi kawasan di sekitar jalan tol.

Mobil yang saat itu dikemudikan putranya pun melambat ke bahu jalan tol. Aiptu Sujadi yang duduk di kursi depan sebelah kiri membuka kaca mobil untuk melihat langsung kondisi banjir. Sang istri, Nanda Sapto Wati mengabadikan banjir dengan kamera ponsel.


"Awalnya saya hanya mau lihat banjir dari Tol Ngawi. Saat membuka kaca, saya dengar ada suara orang minta tolong. Saat itu sekitar jam 4 sore (pukul 16.00 WIB)," kata Aiptu Sujadi saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/3/2019).

Tanpa berfikir panjang, Aiptu Sujadi pun mendatangi pria bertopi yang meminta pertolongan. Pria itu adalah Arif (47), korban banjir asal Dusun Sumberejo, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Dia sedang menggendong keponakannya, Siva (5).

"Mereka mau menuju ke jalan tol karena kampung mereka sudah terendam banjir. Namun, bapak itu (Arif) tak bisa melalui pagar kawat berduri pembatas tol. Kalau anak itu diturunkan di balik pagar pembatas pasti tenggelam karena airnya dalam," ujarnya.


Seorang pengguna tol lainnya juga berusaha memberi pertolongan. Namun, pria berkaus kuning itu tak bisa berenang. Tanpa melepas baju, Aiptu Sujadi pun melompat ke air untuk mengangkat tubuh Siva yang sudah menggigil kedinginan akibat 2 jam di tengah banjir.

"Saya melihat bapak ini sudah teriak putus asa, mungkin terlalu lelah di air. Saya tak pikir panjang karena ada anak kecil," terangnya menjawab alasan dirinya tergerak menolong para korban.

Setelah mengangkat Siva ke tepi jalan tol, lanjut Aiptu Sujadi, dirinya kembali turun mengangkat Khamim (3). Balita laki-laki ini juga kedinginan sembari terus menangis ketakutan. Siva dan Khamim merupakan anak dari Fitroh (35), adik kandung Arif.


"Setelah kedua balita itu selamat, saya balik lagi nunggu ibunya menepi. Kawat berduri saya injak, atasnya ditarik pria itu (Arif) supaya perempuan itu bisa keluar. Kemudian kami bantu dengan tongkat sehingga mereka bisa naik ke atas," ungkapnya.

Aksi penyelamatan korban banjir yang dilakukan Aiptu Sujadi ini diabadikan istrinya. Video tersebut lalu diposting di facebook di hari yang sama pukul 16.19 WIB. Video yang diposting Nanda itu menjadi viral di medsos.

Terdapat dua keluarga mengendarai 2 mobil yang berhenti di tepi jalan tol untuk memberikan pertolongan kepada korban. Salah satunya adalah Aiptu Sujadi dan keluarganya. Aksi heroik mereka berhasil menyelamatkan 2 anak balita, serta ibu dan paman dari balita tersebut. Keempat orang ini sempat terjebak banjir selama 2 jam. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.