Awalnya, Jokowi berbicara mengenai harga karet secara global. Di tengah pidatonya, Jokowi mengajak 2 perwakilan petani menyampaikan pendapatnya. Saat naik ke panggung, Farid sempat terjatuh.
"Saya senang sekali bertemu bapak presiden," ujar Farid di Kantor Balai Penelitian Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini masalah karet. Sudah berapa tahun?" tanya Jokowi.
"Hampir 20 tahun," ungkap Farid.
Jokowi lantas bertanya mengenai harga karet yang dijual petani. Farid menjawab ada kenaikan sebulan ini.
"Sebulan lalu Rp 5.000-an, sekarang Rp 8.000-an Rp 9.000-an," ujar Farid.
Jokowi kemudian menjelaskan mengenai persoalan harga karet. Jokowi kembali bertanya kepada Farid yang kemudian didoakan kembali menjabat sebagai presiden.
"Persoalan karet ini bukan persoalan dalam negeri, ini persoalan global. Thailand, Malaysia, juga kena. Amerika kena. Kita harapkan dengan kebijakan, harga-harga bisa merangkak naik. Ada yang mau disampaikan?" kata Jokowi.
"Saya menyampaikan sejenak kepada Bapak Joko Widodo agar kembali menjabat sebagai Presiden," tutur Farid.
Selanjutnya, Farid masih menyampaikan unek-uneknya, namun tidak terdengar jelas. "Ini kampanye, kampanye," timpal Jokowi.
Sejurus kemudian, Farid membacakan doa, termasuk surat Al-Fatihah. Tangan Jokowi ikut terangkat seraya berdoa.
Simak Juga 'Debat TKN dan BPN Soal Gaya Capres 01 dan 02':
(dkp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini