Pesero Komanditer CV Link Boats, Rooslin, menegaskan isu perusahaannya tidak membayar gaji karyawan sama sekali tidak benar. Pasalnya, sejak Januari 2019 perusahaan tersebut tidak memiliki karyawan karena tutup untuk sementara waktu.
"Ada perubahan dalam kepengurusan perusahaan yang membutuhkan masa transisi sehingga pada Januari 2019 kami memutuskan menghentikan sementara aktivitas perusahaan dan direncanakan akan beroperasi kembali pascapilpres," kata Rooslin saat dihubungi di Kendari, Jumat (8/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CV Link Boats pun menyerahkan kasus terbakarnya galangan kapal kepada kepolisian.
"Kami tidak ingin menerka-nerka atau menebak apa penyebab kebakaran, karena kejadian ini sudah kami laporkaan kepada polisi dan biarkan pihak kepolisian yang bekerja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menduga galangan kapal milik CV Link Boats dibakar oleh karyawan karena gaji yang belum dibayarkan.
"Ada dugaan, karena ada masukan dari masyarakat jika ada konflik internal pekerja di situ dengan pemilik. Kabarnya, gaji belum dibayarkan," ujar Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Ronald Arron Maramis, Selasa (5/3).
Namun polisi belum bisa memastikan siapa pelaku dan penyebab pasti kebakaran tersebut. Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi.
"Kita kumpulkan saksi-saksi lagi dan keterangan. Penyidik akan bekerja, siapa sebenarnya pelaku atau yang membakar kapal tersebut," ujarnya. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini