Karyawan di Baubau Diduga Bakar Galangan Kapal karena Gaji Belum Dibayar

Karyawan di Baubau Diduga Bakar Galangan Kapal karena Gaji Belum Dibayar

Sitti Herlina - detikNews
Selasa, 05 Mar 2019 22:44 WIB
Kebakaran di galangan kapal di Baubau (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Sebuah galangan kapal di Jalan Poros Pantai Lakeba, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), terbakar. Polisi menduga kapal tersebut dibakar oleh karyawan dari perusahaan yang gajinya belum dibayarkan.

"Ada dugaan, karena ada masukan dari masyarakat jika ada konflik internal pekerja di situ dengan pemilik. Kabarnya, gaji belum dibayarkan," ujar Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Ronald Arron Maramis, Selasa (5/3/2019).


Namun pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku dan penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kumpulkan saksi-saksi lagi dan keterangan. Penyidik akan bekerja, siapa sebenarnya pelaku atau yang membakar kapal tersebut," ujarnya.


Kronologi laporan terkait kejadian tersebut diterimanya berdasarkan laporan dari masyarakat setempat. "Dapat info dari masyarakat, ada pabrik pembuatan kapal fiber yang terbakar. Terjadi dua titik api yang membesar dari tempat yang berbeda," katanya.

Keterangan lain yang didapat di TKP, kebakaran diduga akibat korsleting karena kapal terhubung langsung dengan listrik. "Belum bisa kita simpulkan, baru dugaan sementara. Kata saksi lainnya, ada petugas keamanan yang bakar. Nanti kita simpulkan setelah pemeriksaan mendalam dari penyidik," pungkasnya. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads