Banjir Bojonegoro Rendam 27 Desa, Kerugian Ditaksir Lebih Rp 1 Miliar

Bojonegoro - Banjir di Kabupaten Bojonegoro karena Bengawan Solo meluap hingga kini belum surut. Hingga kini ada 27 Desa di 7 kecamatan yang masih tergenang banjir. Banjir kali menyebabkan kerugian Rp 1.036.000.000.

BPBD Bojonegoro menyebut saat ini dilaporkan banjir merendam 250 rumah. Selain itu 1.850 hektar sawah, 52 hektar pekarangan, 97 hektar lahan palawijo, 6 mushala, 12.275 meter jalan poros desa, 3 sekolah dasar, masih tergenang banjir. Dan dampak banjir bengawan solo sementara penghitungan kerugian mencapai 1.036.000.000 rupiah.

"Hari ini data yang masuk ke kita sementara ada 27 Desa di 7 kecamatan yang masih tergenang banjir. Kalau pengungsi atau yang sakit, untuk sementara belum ada laporan," jelas PJ kepala BPBD Bojonegoro Nadif Ulfa kepada detikcom saat dikonfirmasi, Jumat (8/3/2019).

27 Desa di 7 kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Balen, Kanor, Dander, Baureno, Trucuk.

Meski sudah banyak pemukiman warga yang terendam banjir, namun belum ada data warga yang mengungsi. Masyarakat masih memilih bertahan di rumah masing-masing. Ada pula warga yang hanya mengamankan harta bendanya ke tanggul atau tempat yang lebih aman.

"Kalau taksiran kerugian bencana banjir Bengawan Solo, sementara sudah mencapai Rp 1 miliar lebih, dari data yang sudah masuk hari ini," tambahnya.

Sementara itu hingga pukul 14.25 WIB, tinggi permukaan air di Bengawan Solo Bojonegoro masih di angka 14.25 Pielschall dan berstatus Siaga 2. (fat/iwd)