"Saat kejadian, saya lagi di Batam, ada keperluan. Saya dihubungi warga, katanya kebun sagu saya terbakar. Saya langsung pulang dari Batam dan langsung menuju kebun sagu," ujar Andi kepada wartawan, Jumat (8/3/2019).
Kebun milik Andi disebutnya juga pernah terbakar pada 2015. Kini kebun seluas lebih dari 5 hektare itu kembali hangus terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hangus semua kebun sagu saya, mana ada pemerintah mau peduli dengan kondisi ini. Bukan kebun sagu saya saja, banyak lagi kebun sagu warga lainnya," imbuh Andi.
Andi mengaku kini cukup waswas sehingga memutuskan tinggal berdekatan dengan kebunnya. Hal itu dilakukannya untuk memastikan tidak terjadi kebakaran lagi.
"Sekarang saya harus jaga kebun ini siang dan malam. Kalau tidak akan habis semuanya kebun ini terbakar," kata Andi.
Lahan di kabupaten itu terbakar sejak beberapa hari lalu. Puluhan hektare kebun sagu hangus dilalap api.
Saksikan juga video 'Langit di Kep Meranti Gelap Gegara Pekatnya Asap Kebakaran Lahan':
(cha/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini