Nasib naas itu menimpa Misrel, warga asal Ladang Panjang. Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Ia diserang dan diseret buaya saat menyelam mencari ikan bersama tiga rekannya di Sungai Batang Masang Kiri, Kecamatan Ampek Nagari (Bawan) Kabupaten Agam, Rabu (6/3/2019) malam.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Resort Agam, Ade Putra menjelaskan, korban biasa mencari ikan dengan cara tradisional yakni dengan menembak. Saat asyik menyusuri sungai, seekor buaya muara tiba-tiba datang menyerang dan menyeretnya ke tengah sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Ade, melihat kejadian itu, ketiga rekan lainnnya berusaha memberikan pertolongan dengan cara menarik korban dan menghalau buaya itu. Buaya yang merasa terancam, kemudian melepaskan gigitannya dan lari ketengah sungai. Korban pun kemudian di evakuasi kepinghir sungai dan dilarikan ke rumah sakit.
"Korban ditolong ketiga rekannya dengan cara ditarik dan menghalau buaya itu. Korban berhasil diselamatkan dan sekarang sudah di rumah sakit, di Padang," ujar Ade.
Korban saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang.
Agar kejadian serupa tidak terulang, BKSDA mengaku sudah melarang aktifitas warga di Sungai Batang Masang Kiri, terutama disekitar lokasi kejadian.
Selain itu, BKSDA juga berupaya mencari keberadaan buaya tersebut untuk memastikan kondisi terkini pasca konflik itu.
"Kita minta warga waspada dan tidak melakukan aktivitas berlebihan di sekitar lokasi," tutup Ade.
Simak juga video saat Kemunculan Buaya di Maluku dan Surabaya Gegerkan Warga:
(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini