Saling Sahut BPN vs TKN Gegara Jokowi Desak-desakan Naik KRL

Round-Up

Saling Sahut BPN vs TKN Gegara Jokowi Desak-desakan Naik KRL

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Mar 2019 06:30 WIB
Foto: Jokowi naik KRL (dok. Istimewa)
Jakarta - Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki commuter line atau KRL saat jam pulang kerja ramai dibahas. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ikut berdebat karenanya.

Aksi Jokowi menaiki KRL terjadi pada hari Rabu (9/3) sore sekitar pukul 17.45 WIB dari Stasiun Tanjung Barat menuju Stasiun Bogor. Jokowi saat itu baru saja menyelesaikan agenda kepresidenannya di Jakarta.

Terkait hal tersebut, BPN Prabowo menilai Jokowi tengah pencitraan. Sebab menurut BPN Prabowo, hal itu dilakukan pada masa kampanye Pilpres 2019, di mana Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai capres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sekarang kan beliau sedang cari pencitraan dan kerumunan massa sampai harus ke KRL. Padahal dia dijadwalkan hadir di Hotel Sahid," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dian Fatwa kepada wartawan, Rabu (6/3).

TKN Jokowi memberikan pembelaan terhadap jagoannya. TKN Jokowi menganggap apa yang dilakukan Jokowi akan terus dikritik BPN Prabowo.


"Mereka (BPN Prabowo) menggonggong, Jokowi bekerja. (Bagi Jokowi) yang penting ada manfaatnya untuk rakyat," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.

Terakhir kali Jokowi kedapatan menaiki KRL yakni pada 29 September 2017 dari Jakarta ke Bekasi. Kepergiannya saat itu terbilang mendadak.


PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan, perjalanan pulang Jokowi dari Jakarta-Bogor juga terbilang tidak ada perencanaan sebelumnya.

"Tidak ada perencanaan. Kami tahu tiba-tiba begitu Pak Jokowi sudah dekat dan akan tiba di stasiun. Benar-benar dadakan dan semua berjalan natural," kata Vice President Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi detikcom.

PT KCI sangat mengapresiasi Presiden Jokowi mau menggunakan jasa KRL untuk kembali ke Bogor. Apalagi suasananya benar-benar natural, ikut berdesak-desakan dengan penumpang lainnya.



Tonton juga video Jokowi Minta Anggaran PKH Digunakan dengan Bijak:

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads