Beri Peringatan Keras, KASN Periksa Video Camat di Makassar Dukung Jokowi

Beri Peringatan Keras, KASN Periksa Video Camat di Makassar Dukung Jokowi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 13:10 WIB
Foto: Kepala KASN Sofian Effendi (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Video sejumlah camat di Makassar deklarasi mendukung capres Joko Widodo (Jokowi) dinyatakan editan oleh Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga berada dalam video. Meski begitu, Komisi ASN (KASN) tetap memberi peringatan keras kepada para camat itu dan akan melakukan pemeriksaan.

"Kami sendiri sebagai lembaga pengawas untuk menjaga netralitas ASN, sudah memberikan peringatan keras kepada 15 orang camat di Makassar yang membuat pernyataan melalui media bahwa mendukung salah seorang dari calon tertentu," ujar Ketua KASN Sofian Effendi usai diskusi terkait netralitas ASN di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019).


Sofian mengatakan, pihaknya tak percaya begitu saja bahwa video tersebut editan. Saat ini selain telah diberi teguran, juga tengah dilakukan pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kita kan harus periksa. Kita nggak begitu saja menerima. Kita punya juga lingkaran yang kita pakai untuk mengawasi, kita masuknya ngecek. Jadi tidak bisa laporan kita terima begitu saja," tutur Sofian.

"Jadi kalau mereka berkilah itu editan kita lihat dulu. Kan ada ahlinya apakah diedit atau tidak," imbuhnya.

Ditanya soal sanksi berat jika terbukti melakukan pelanggaran, Sofian menyebut bisa saja diberhentikan sebagai camat.

"Bisa diberhentikan dari camat. Makanya kita harus periksa satu-satu. Di kalangan kita juga ada di Sulawesi Selatan asisten kita yang tahu. Mereka liat wajah-wajah camatnya mereka kenal. Sekarang pertama teguran, tapi setelah itu dilanjutkan lagi dengan pemeriksaan, tidak cukup hanya teguran," tutur Sofian.

Beri Peringatan Keras, KASN Periksa Video Camat di Makassar Dukung JokowiFoto: Syahrul Yasin Limpo. (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Sebelumnya Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) diperiksa Bawaslu terkait video viral dukungan camat se-Makassar terhadap Joko Widodo (Jokowi). SYL menegaskan tidak ada video dukungan terhadap Jokowi oleh ASN bersama dirinya.

"Video itu tidak asli, editing. Pasti editing. Tidak seperti itu," kata SYL di kantor Bawaslu Sulsel, Jalan Andi Pettarani, Makassar, Senin (4/3).

"Jadi pokoknya saya SYL tidak dalam momen dalam video itu," tegas dia.


Dia menjelaskan memang bertemu dengan beberapa camat Makassar, namun bukan untuk membuat video dukungan kepada Jokowi. Bahkan beberapa camat di Makassar adalah mantan anak buahnya saat menjabat Gubernur Sulsel selama dua periode.

"Mereka anak asuh saya rata rata, saya 25 tahun jadi kepala daerah. Begitu ketemu, ayo, video sama-sama saya. Untuk video SYL bersama bla bla bla, tidak tahu. Kita lagi video saja dan kapan itu ada beberapa momen, saya sendiri tidak ingat di mana itu," terangnya. (rna/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads