Diperiksa Bawaslu, Walkot Makassar: Video Camat Dukung Jokowi Diedit

Diperiksa Bawaslu, Walkot Makassar: Video Camat Dukung Jokowi Diedit

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 16:28 WIB
Walkot Makassar Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar - Wali Kota Makassar Ramdhan Danny Pomanto diperiksa Bawaslu Sulsel terkait video dukungan camat se-Makassar kepada Jokowi. Kepada Bawaslu, Danny menyebut video itu adalah editan.

"Soal camat, saya bela camat karena camat tidak dalam kondisi salah. Apa yang dia mau gugat? Ada yang dia sebut-sebut nomor, orang? Ndak, (mereka cuma bilang) saya camat ini harga mati, ini persoalan narkoba waktu itu," kata Danny di kantor Bawaslu Makassar, Jalan Andi Petterani, Makassar, Sulsel, Jumat (1/3/2019).

"Camat itu waktu bikin video dalam motivasi pada saat pemberantasan narkoba, diedit (kata) lawan narkobanya terus (kalimat) kecamatan ini bebas narkoba harga mati, hanya harga matinya diambil," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny diperiksa oleh Bawaslu sejak pukul 15.00 hingga 16.30 Wita. Dia menjawab beberapa pertanyaan dari pihak Bawaslu.



Dia mengaku pihak Bawaslu Sulsel memberikan 4-5 pertanyaan soal video ini. Sebagai atasan mereka, Danny menegaskan para camat ini tidak bersalah.

"Saya melihat video itu mereka tidak salah, apalagi setelah mereka cerita masalah narkoba," ungkapnya.



Soal keberadaan mantan Gubernur Sulsel Syharul Yasin Limpo (SYL) dalam video itu, disebut Danny, memang ada pertemuan dengan para camat tapi tidak dalam agenda kampanye untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Rupanya dalam waktu berbeda pernah ketemu di tempat lain dan waktu lain, bukan di acara itu," ungkap Danny.


Camat Se-Makassar Dukung Jokowi, Bagaimana Sikap Dua Kubu? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]


(fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads