"Swing voters masih tinggi melampaui selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi; Artinya perubahan hasil akhir sangat ditentukan oleh swing voters atau pemilih yang belum tentukan sikap," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Alynudin, kepada wartawan, Rabu (6/3/2019).
Suhud melihat tingginya angka swing voters akan bisa membawa kemenangan bagi pasangan nomor urut 02 tersebut. Dia berharap Pemilu 2019 digelar secara jujur dan adil (jurdil).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya diberitakan, LSI Denny JA merilis survei yang menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo-Sandiaga. Jokowi-Ma'ruf disebut unggul dengan angka elektabilitas 58,7 persen.
"Mayoritas masyarakat ketika survei dilakukan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan 58,7 persen. Kemudian ada Prabowo-Sandi di posisi kedua, beda sekitar 28 persen atau tepatnya 27,7 persen di angka 30,9 persen," kata peneliti senior LSI Ardian Sopa di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur.
Berikut ini tren elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi berdasarkan survei LSI Denny JA:
Agustus 2018
Jokowi-Ma'ruf 52,2 persen
Prabowo-Sandi 29,5 persen
Belum menentukan pilihan 18,3 persen
September 2018
Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen
Prabowo-Sandi 29,2 persen
Belum menentukan pilihan 17,6 persen
Oktober 2018
Jokowi-Ma'ruf 57,7 persen
Prabowo-Sandi 28,6 persen
Belum menentukan pilihan 13,7 persen
November 2018
Jokowi-Ma'ruf 53,2 persen
Prabowo-Sandi 31,2 persen
Belum menentukan pilihan 15,6 persen
Desember 2018
Jokowi-Ma'ruf 54,2 persen
Prabowo-Sandi 30,6 persen
Belum menentukan pilihan 15,2 persen
Januari 2019
Jokowi-Ma'ruf 54,8 persen
Prabowo-Sandi 31,0 persen
Belum menentukan pilihan 14,2 persen
Februari 2019
Jokowi-Ma'ruf 58,7 persen
Prabowo-Sandi 30,9 persen
Belum menentukan pilihan 9,9 persen
Saksikan juga video 'Elektabilitas Rendah, Sandi: Survei Biasanya Buat Giring Opini':
(jbr/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini