"Sudah diizinkan pulang, untuk sementara merenung dulu." kata Andi Arief, saat dihubungi, Selasa (5/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," kicaunya di akun Twitter @AndiArief__.
Sebelumnya, Andi Arief menjalani asesmen di BNN. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan asesmen dilakukan guna mengetahui tingkat ketergantungan Andi terhadap narkoba.
"Nah ini nanti tinggal kita lihat seperti apa tingkat keparahan pengguna itu melalui asesmen medis, nanti akan ditelusuri riwayat pekerjaannya, lingkungan sosialnya. Kemudian juga riwayat penggunaan obat-obat terlarang sehingga nanti bisa ditentukan berapa lama yang bersangkutan sudah menggunakan dan sekaligus juga bisa diketahui tingkat keparahannya. Nah ini yang akan kita lakukan terutama dari aspek penyalahgunaan narkoba," kata Arman di gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. (idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini