Hal itu dicuitkan Andi Arief lewat Twitter, Selasa (5/3/2019).
Andi mengatakan kesalahan bisa membenamkan tapi bisa juga menjadi titik awal dari pencarian jalan hidup. Dia meminta maaf sudah membuat berbagai pihak marah dan kecewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," tulis Andi Arief.
Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar.
β andi arief (@AndiArief__) March 5, 2019
Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019) malam. Hasil tes urine membuktikan dia positif sabu.
Andi Arief berstatus sebagai terperiksa dan menjalani pemeriksaan maksimal 3 x 24 jam sejak hari Minggu (3/3) malam terkait perkara penyalahgunaan narkoba. Setelah ditangkap, Andi Arief kemudian mengajukan pengunduran dirinya dari posisi sebagai Wasekjen Demokrat. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini