"Nanti coba kerja sama dengan Bawaslu akan dilihat apakah ada pelanggaran Pemilu atau tindak pidananya, termasuk (diselidiki) bersama Gakkumdu," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Selasa (5/3/2019).
Penelusuran dilakukan untuk mengetahui identitas ibu-ibu yang ada di video tersebut.
"Ini perlu penyelidikan kebenaran, siapa ibu-ibu itu kan belum tahu. Kalau ada di FB dan menyebar, ternyata akun ini dipakai ibu itu pasti akan ketahuan, makanya perlu penyelidikan," jelas Dicky.
Dalam video, seorang ibu menyebut pemerintahan Jokowi akan menghapus kurikulum agama. Ibu ini menggunakan atribut PKS.
Ketua DPW PKS Sulsel Surya Darma saat dimintai konfirmasi menegaskan tidak mengenal ibu yang menyampaikan black campaign ke Jokowi itu.
"Maaf, saya no comment. Ibu di video saya tidak kenal. Bagusnya dilacak sama asal di mana Dinda dapat pertama kali video ini," kata Surya.
Tonton video Emak-emak Kampanye Sebut Jokowi akan Hapus Pelajaran Agama:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini