Dirjen Dukcapil Serahkan 103 Data e-KTP WNA yang Masuk DPT ke KPU

Dirjen Dukcapil Serahkan 103 Data e-KTP WNA yang Masuk DPT ke KPU

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 20:14 WIB
Gedung KPU/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri sudah menyerahkan 103 data e-KTP WNA ke KPU. Data ini merupakan jumlah e-KTP WNA yang terdapat dalam DPT.

"Tadi kami sudah serahkan, data-data itu ke KPU dan Bawaslu. Iya diserahkan 103 data," ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh saat dihubungi, Senin (4/3/2019).

Zudan mengatakan, pihaΔ·nya sudah melakukan analisis data antara e-KTP WNA dan DPT. Menurutnya, dari 1.600 data WNA yang memiliki e-KTP, terdapat 103 data yang tercantum dalam DPT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Kami melakukan analisis, jadi kami membantu KPU dalam rangka membuat DPT lebih akurat, nah dari hasil temuan kami yang kami serahkan itu, yang bermasalah itu 103," kata Zudan.

"Kalau yang lain kan datanya tidak diperlukan oleh KPU, jadi kami menyerahkan data WNA yang masuk ke dalam DPT untuk dihapus," sambungnya.

Dia mengatakan, 103 data yang diberikan merupakan data lengkap. Menurutnya, WNA tersebut paling banyak berasal dari Amerika, Eropa dan Afrika.





"Sama, namanya sama, NIK nya sama. Kisarannya itu Eropa, Afrika yang banyak itu kisarannya bukan negaranya. Kalau kisarannya itu Amerika, Eropa, Afrika," tuturnya.

Zudan mengatakan data ini diberikan hari ini, setelah mengadakan pertemuan antara KPU dan Bawaslu. Dia mengatakan pihaknya menyerahkan langkah selanjutnya kepada KPU.

"Kami serahkan semua ke KPU, karena kalau urusan DPT kan KPU," ujar Zudan. (dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads