Kekuatan Ali Kalora cs Tinggal 14 Anggota dan 2 Pistol Revolver

Kekuatan Ali Kalora cs Tinggal 14 Anggota dan 2 Pistol Revolver

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 15:50 WIB
Asisten Bidang Operasi Kapolri, Irjen Rudy Sufahriadi (kanan) (Audrey/detikcom)
Jakarta - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora saat ini memiliki kekuatan 14 personel dengan dua senjata api jenis revolver. Meski persenjataan sangat minim, pergerakan Ali sangat licin karena hingga kini Satgas Timobala belum berhasil menangkap semua anggota kelompok MIT.

'Kekuatan mereka saat ini 14 orang. Senjatanya M-16 sisa 2, senjata pendek ada 2 revolver. Jadi kemarin orangnya nambah 6, tapi senjatanya tidak tambah," jelas Asisten Bidang Operasi Kapolri Irjen Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).

Terkait bertambahnya 6 anggota MIT, Rudy menuturkan, termasuk anak mantan pimpinan MIT Santoso alias Abu Wardah. Tetapi Rudy menerangkan penanganan terhadap anak kandung Santoso di bawah kendali Densus 88 Antiteror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Densus 88 yang menangani," ucap Rudy.

Rudi menyebutkan kendala yang dihadapi Satgas Tinombala dalam memburu kelompok Ali Kalora tergolong klasik, yaitu para DPO lebih menguasai medan ketimbang, ditambah mereka berpindah-pindah.


"Dari dulu klasik, medan yang susah, mereka berpindah-pindah, mereka lebih menguasai medan. Sementara Satgas ganti personel enam bulan sekali," tutur dia.

Kemarin, Minggu (3/3), Satgas Tinombala terlibat kontak senjata dengan 5 anggota MIT pimpinan Ali Kalora. Belum diketahui apakah ada Ali Kalora dalam peristiwa tersebut.

Hasil dari kontak senjata, satu anggota MIT bernama Basir alias Romzi ditemukan tewas, sementara satu lagi atas nama Aditya ditangkap dalam keadaan hidup. (aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads