Makam Warga Beda Keyakinan di Mojokerto Akhirnya Direlokasi ke TPU

Makam Warga Beda Keyakinan di Mojokerto Akhirnya Direlokasi ke TPU

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 04 Mar 2019 15:34 WIB
Makam Nunuk Suwartini di TPU (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Makam Nunuk Suwartini (68) akhirnya direlokasi dari Makam Islam ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ngareskidul, Kecamatan Gedeg, Mojokerto. Pemindahan makam Nunuk pun mengakhiri polemik penolakan makam warga non muslim yang sempat terjadi di kampung tersebut.

Kepala Desa Ngareskidul Mas'ud Sjuhud mengatakan, pemindahan makam Nunuk dilakukan Sabtu (2/3) dini hari. Proses relokasi jenazah warga non muslim itu melibatkan keluarga almarhum, sekitar 20 warga setempat, PMI, Muspika Gedeg, serta Perangkat Desa Ngareskidul.

"Pemindahakan makam kami lakukan dini hari supaya prosesnya berjalan lancar," kata Mas'ud kepada wartawan di rumahnya, Dusun Ngares Wetan, Desa Ngareskidul, Senin (4/3/2019).

Kini makam Nunuk berada di TPU Desa Ngareskidul. Jaraknya sekitar 500 meter dari Makam Islam Desa Ngareskidul. Kedua tempat pemakaman itu sama-sama terletak di Dusun Ngares Wetan, Desa Ngareskidul.


TPU seluas 20x20 meter persegi ini menempati sebagian Tanah Kas Desa (TKD) Ngareskidul. Letaknya di antara perkebunan tebu yang cukup jauh dari permukiman penduduk.

Karena baru dibuat, makam Nunuk menjadi satu-satunya di TPU tersebut. Makam ibu tiga anak ini menggunakan nisan berbentuk salib yang terbuat dari kayu.

Mas'ud menjelaskan, pemindahan makam Nunuk ke TPU mengakhiri polemik yang terjadi di kampungnya. Saat ini tak ada lagi warga yang menolak pemakaman Nunuk karena telah berada di TPU. Terlebih lagi relokasi makam Nunuk sudah disetujui oleh keluarga almarhum maupun warga Desa Ngareskidul.

"Sesuai namanya, TPU untuk warga muslim maupun non muslim. Warga merespons positif, tidak ada lagi yang menolak. Sekarang sudah kondusif," terangnya.

Pembuatan TPU ini, tambah Mas'ud, diperkuat dengan payung hukum berupa Peraturan Desa (Perdes). Perdes tersebut mengatur alih fungsi sebagian TKD Ngareskidul menjadi TPU.

"Adanya TPU ini sudah menjadi solusi jangka panjang. Menunjukkan warga kami tidak diskriminatif," ungkapnya.


Meski berada di Dusun Ngares Wetan, TPU Desa Ngareskidul letaknya lebih dekat dengan Dusun Mulyosari, Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg. Tempat pemakaman baru ini berjarak sekitar 100 meter dari permukiman penduduk.

Kendati begitu, warga Mulyosari tak merasa terganggu dengan keberadaan TPU Ngareskidul. Seperti yang dikatakan Joko Suparno, salah seorang warga Dusun Mulyosari.

"Mengganggu sih tidak karena jauh dari kampung. Warga Mulyosari tak ada masalah," tandasnya.

Nunuk meninggal akibat sakit stroke, Kamis (14/2). Ibu tiga anak warga Dusun Ngares Wetan, Desa Ngareskidul ini sempat dirawat di RSUD RA Basuni, Gedeg, Mojokerto selama 5 hari.

Setelah melalui musyawarah di tingkat desa, jenazah Nunuk dimakamkan di Makam Islam Desa Ngareskidul, Jumat (15/2) siang. Namun, keberadaan makam warga non muslim ini menuai penolakan dari segelintir orang. Setelah melalui perundingan yang cukup lama, makam Nunuk akhirnya direlokasi. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.