Dada Akbar Tertembak Saat Razia BNN di Palembang

Dada Akbar Tertembak Saat Razia BNN di Palembang

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 10:59 WIB
ilustrasi (Dok. Thinkstock)
Palembang - Akbar Putra tertembak saat petugas gabungan melakukan razia narkoba di Palembang, Sumatera Selatan. Akibatnya, pria berusia 18 tahun itu menderita luka tembak dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Akbar tertembak peluru nyasar di Jalan Teratai, Kampung Baru, Sukarame, Kota Palembang, Kamis (28/2) sekitar pukul 23.45 WIB. Saat kejadian diketahui ada petugas BNN Provinsi Sumatera Selatan (BNNP Sumsel) yang tengah menggelar razia.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNNP Sumsel, yang berusaha masuk ke Jalan Teratai--dikenal sebagai lokasi prostitusi--mendapat penolakan dengan dilempari batu. Petugas BNN memberi tembakan peringatan sebelum akhirnya mundur.

Setelah petugas BNNP Sumsel kembali, Akbar kaget melihat dadanya tertembak peluru. Akbar langsung dibawa ke RS Myria Palembang karena diduga kuat proyektil masih ada di dalam tubuhnya.



"Iya betul (ada razia BNNP Sumsel pada saat kejadian). Untuk sementara, korban sudah dibawa ke rumah sakit ya," terang Kapolresta Palembang Kombes Didi saat dimintai konfirmasi lewat telepon, Jumat (1/3/2019).

Sementara itu, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan mengatakan pihaknya sudah mendapat kabar adanya warga yang terluka. Namun, dia tidak dapat memastikan apakah Akbar korban salah tembak atau memang target petugas.

"Benar ada warga yang terluka, saya juga baru mau ke rumah sakit, hari ini operasi. Kalau kesalahan kami, pastilah akan ada tanggung jawabnya. Nanti saya cek dulu," kata Jhon.

Meskipun demikian, Jhon membenarkan BNNP melakukan razia bersama Satpol PP Palembang. Ada 47 anggota yang terlibat, 35 dari BNNP dan 12 dari Sapol PP kota.



"Kami pas masuk tadi malam diserang sekelompok pemuda. Kami ya mundur sambil memberi tembakan peringatan. Razia batal digelar karena kami nggak mau ada keributan," katanya.

"Kami mencurigai lokasi itu jadi sarang pemakaian narkoba. Kenapa? Karena sebelum razia tadi malam kami sudah lakukan upaya persuasif, banyak bong atau alat isap sabu ditemukan," tutup Jhon. (ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads