Prabowo Sebut Tambahan Penduduk Bisa Jadi Beban RS dan Negara

Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyebut ada lonjakan jumlah penduduk Indonesia setiap tahunnya dan mempengaruhi masalah kesehatan. Lonjakan jumlah penduduk itu menurut Prabowo bisa menjadi beban rumah sakit.

"Kalau ada pertambahan penduduk, katakanlah sekarang 1,3 persen setiap tahun atau 1,5 persen. Yang jelas kalau ada tambahan 3 juta manusia Indonesia baru setiap tahun, ini beban untuk rumah sakit kita, ini beban untuk komunitas kesehatan kita, ini beban untuk negara," kata Prabowo dalam pertemuan dengan komunitas tenaga kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2018).

Baca juga: Prabowo: Kalau Tak di Politik, Saya Berniat Bikin Rumah Sakit

Prabowo menyebut masalah itu harus jadi perhatian pemerintah sebelum terjadi krisis. Dia mengatakan masalah kesehatan sama pentingnya dengan pendidikan.

Dia mengatakan pelayanan kesehatan dan pendidikan jadi tolak ukur sebuah negara dikatakan maju. Selain masalah jumlah penduduk, persoalan iklim juga jadi perhatian Prabowo.

"Kemudian perubahan iklim jadi masalah untuk dunia bukan untuk kita saja kebutuhan kita adalah negara kepulauan, kalau benar perkiraan PBB bahwa setiap tahun permukaan laut naik 25 sentimeter ada yang mengatakan 10 sentimeter, ada yang 25 (cm), bayangkan dalam 10 tahun bisa naik 2,5 meter," ucapnya.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Polisi Soal Ricuh Saat Kampanye Prabowo di Yogya

Mantan Danjen Kopassus itu juga menyebut jika permukaan air laut itu naik maka sebagian Jakarta bisa tenggelam. Kondisi itu dianggap Prabowo mempengaruhi kehidupan jutaan penduduk.

"Permukaan air laut, diperkirakan Jakarta bisa tenggelam sampai dengan Bundaran HI kalau naiknya lebih dari itu dalam 20 atau 40 tahun pantai utara Jawa akan terpengaruh, ini menyangkut kehidupan jutaan orang jadi kita sebagai generasi yang mungkin sekarang memimpin negara ini," tutur Prabowo. (abw/jbr)