"Faktanya memang ada kericuhan. (Awalnya) kita kemarin fokus pengamanan Prabowo, lokasi dan rute. Anggota sudah mengantisipasi sejak awal, (tapi ternyata) di lapangan ada kesalahpahaman (antara peserta kampanye Prabowo dengan kelompok lain)," kata Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah saat ditemui di Mapolres Sleman, Kamis (28/2/2019).
Rizky mengaku hingga kini pihaknya masih mendalami rangkaian kericuhan yang terjadi kemarin siang itu. Dari siapa pemicunya hingga kemudian ada dua orang yang mengalami luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terkait informasi awal bahwa ada sekelompok massa yang diduga sebagai provokator karena membawa spanduk paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, Rizky menyebut hal itu juga masih didalami.
"Iya itu kita dalami, ya ada (spanduknya), tapi masih didalami, itu baru informasi sementara. Kalau pemicu pasti salah paham, faktanya ada salah paham dan ricuh," terangnya.
Buntut kericuhan itu, dua orang dari kubu pendukung Prabowo telah melapor ke Polres Sleman.
"Dua orang korban sudah buat laporan ke sini, ke Polres Sleman tadi malam. Keduanya dari peserta kampanye Prabowo kemarin, melaporkan mengalami luka di kepala, kena pukulan. Dari rumah sakit langsung ke sini bersama kuasa hukumnya," jelas Rizky.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini