"Belum ada yang datang. Untuk Ahmad Fanani juga belum (datang)," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan kepada detikcom, Kamis (28/2/2019).
Polisi masih menunggu kedatangan saksi-saksi yang dipanggil hari ini. Saksi yang dipanggil hari ini adalah Bendahara Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani serta Panitia Kemah Pemuda Islam Abdul Rahman Syahputra Batubara dan Virgo Sulianto Gohardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada yang datang, padahal ini sudah panggilan yang kedua," ungkap Bhakti.
Sementara itu, pemeriksaan terhadap eks Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Irfanus Rasman, yang semestinya berbarengan dengan pemeriksaan bendahara hari ini, batal. Irfan akan diperiksa pada Jumat, 1 Maret 2019.
"Hari ini (pemeriksaan) bendahara Irfan hari Jumat," kata Bhakti.
Diketahui, Bendahara Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani sebelumnya sudah pernah dipanggil penyidik tapi tidak dapat hadir dengan alasan sedang berada di luar kota. Pemanggilan itu diagendakan ulang pada hari ini.
Kasus tersebut telah ditingkatkan ke penyidikan. Polisi menduga ada mark up data keuangan dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ).
Polisi menyebut dugaan penyimpangan ini baru ditemukan di LPJ Pemuda Muhammadiyah, sedangkan di LPJ GP Ansor tak ditemukan penyimpangan.
Pemuda Muhammadiyah juga sempat mengembalikan uang Rp 2 miliar kepada Kemenpora. Namun pihak Kemenpora mengembalikan cek Rp 2 miliar itu dengan alasan tak ditemukan permasalahan dalam kegiatan kemah pemuda berdasarkan LHP BPK.
Saksikan juga video 'Polisi: Ada Dugaan Mark Up Dana Kemah Pemuda Islam 2017':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini