Pantauan detikcom di RSSA pukul 09.30 wib, hampir semua ruangan tak melayani pasien. Seperti instalasi laboratorium sentral, ruang radiologi dan sejumlah ruang administrasi di lantai dasar gedung utama di rumah sakit milik Pemprov Jatim ini.
Bahkan layanan administrasi terhadap pasien dilakukan secara manual oleh petugas. Pintu ruang laboratorium dan pelayanan ditutup. Ada kertas putih ditempel dengan tulisan 'Mohon Maaf Pelayanan Anda Terganggu Karena Gangguan Teknis'.
Ada juga kertas putih bertuliskan layanan terganggu, karena teknis listrik sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Masih ada ruangan yang disuplai genset," ungkap Direktur RSSA Restu Kurnia Cahyani di konfirmasi detikcom, Kamis (28/2/2019) pagi.
Restu mengaku, nantinya akan diberikan penjelasan secara detil terkait perkembangan di RSSA. "Saya ada di Grahadi, nanti akan ada penjelasan terkini dari humas," ujarnya saat dihubungi.
Putusnya aliran listrik di RSSA berawal dari arus pendek pada rangkaian panel genset, Rabu (27/2) siang. Percikan api membakar ruang panel berukuran 6 kali 2 meter, dan membakar genset berkapasitas 2000 kva.
Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun ratusan pasien terdampak dan sebagian besar harus dievakuasi keluar ruangan IGD, ICU dan paviliun karena kepulan asapa kebakaran yang masuk ke dalam ruang perawatan. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini