"Ya, bukan Pak Prabowo nggak paham hukum, tapi memang sudah menjadi rahasia umum bahwa PPP itu saat ini ada dua kubu," kata jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, kepada wartawan, Kamis (28/2/2019).
Andre mengatakan dukungan yang diberikan PPP di Temanggung, Jawa Tengah, merupakan suatu fakta yang tak terbantahkan. Andre kemudian menyinggung soal kubu Ketum Romahurmuziy (Rommy) yang mendapatkan legalitas karena mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, Andre mengatakan apa yang dilakukan Prabowo merupakan bentuk penghargaan terhadap setiap dukungan yang diberikan dari golongan mana pun. "Yang jelas kita mengapresiasi segala bentuk dukungan terhadap Prabowo," tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku mendapatkan dukungan dari PPP hasil muktamar. Deklarasi dukungan PPP dilakukan di Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).
Prabowo menjelaskan, dia maju sebagai capres di Pilpres 2019 berkat dukungan sejumlah partai, yaitu PAN, PKS, Gerindra, Demokrat, dan Berkarya.
Namun, mendekati pemilu, Prabowo mengaku kembali mendapatkan dukungan. Kali ini dari partai berlogo Kakbah atau PPP. Prabowo mengklaim PPP yang mendukungnya adalah hasil muktamar, bukan PPP akal-akalan.
"Baru tadi siang saya menerima deklarasi dari PPP," ucap Prabowo.
"Jadi PPP hasil muktamar, bukan hasil akal-akalan," sambungnya.
Saksikan juga video 'Prabowo Sebut Uang WNI Rp 11 Ribu Triliun Berada di Luar Negeri':
(knv/mae)