Anies Rombak Pejabat DKI, Hanura Singgung Banyaknya Jabatan Diisi Plt

Anies Rombak Pejabat DKI, Hanura Singgung Banyaknya Jabatan Diisi Plt

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 09:17 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan melantik 1.125 pejabat baru di Pemprov DKI. Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI, Veri Yonnevil mempertanyakan rotasi besar-besaran pejabat DKI yang dilakukan Anies.

"Saya pribadi lihat, gubernur sudah lama, tapi kok banyak yang dilantik masih Plt, apakah tidak ada masukan sekda atau tidak percaya sama orang," ujar Veri ketika dihubungi, Rabu (27/2/2019).

Pasca-rotasi besar-besaran pejabat, banyak jabatan di DKI Jakarta masih diisi pelaksana tugas (Plt). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan membuka kembali lelang jabatan atau promosi terhadap terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang, akan ada posisi yang dipegang Plt cukup banyak. Kenapa? Untuk dilakukan promosi terbuka atau bahasa awam lelang jabatan, itu harus kosong (posisi) baru dilakukan seleksi terbuka," ujar Anies kepada wartawan Senin (25/2).



Kembali ke Veri, ia mengatakan Anies tidak belajar dari pengalaman sebelumnya yang masih banyak jabatan Plt. Padahal pejabat yang berstatus Plt tidak berani menggunakan anggaran.

"Saya lihat tidak belajar dari pengalaman. Sudah dilantikan seribu orang tapi masih ada Plt, serapan anggaran kita pesimis akan maksimal kalau terus begini," kata dia.

Sebelumnya, Anies beralasan rotasi ini sebagai penyegaran organisasi. Hal ini untuk memunculkan inovasi dan terobosan dari pejabat baru.

"Bagi Pemprov, berkepentingan untuk lakukan pembaruan di setiap posisi yang ada. Bagi sebuah organisasi, rotasi mutasi itu wajar karena organisasi perlu pembaruan," kata Anies, Senin (25/2).



Saksikan juga video 'Rotasi Pejabat Dituduh Politis, Anies: Imajinasi Boleh-boleh Saja':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads