"Saya pribadi lihat, gubernur sudah lama, tapi kok banyak yang dilantik masih Plt, apakah tidak ada masukan sekda atau tidak percaya sama orang," ujar Veri ketika dihubungi, Rabu (27/2/2019).
Pasca-rotasi besar-besaran pejabat, banyak jabatan di DKI Jakarta masih diisi pelaksana tugas (Plt). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan membuka kembali lelang jabatan atau promosi terhadap terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Veri, ia mengatakan Anies tidak belajar dari pengalaman sebelumnya yang masih banyak jabatan Plt. Padahal pejabat yang berstatus Plt tidak berani menggunakan anggaran.
"Saya lihat tidak belajar dari pengalaman. Sudah dilantikan seribu orang tapi masih ada Plt, serapan anggaran kita pesimis akan maksimal kalau terus begini," kata dia.
Sebelumnya, Anies beralasan rotasi ini sebagai penyegaran organisasi. Hal ini untuk memunculkan inovasi dan terobosan dari pejabat baru.
"Bagi Pemprov, berkepentingan untuk lakukan pembaruan di setiap posisi yang ada. Bagi sebuah organisasi, rotasi mutasi itu wajar karena organisasi perlu pembaruan," kata Anies, Senin (25/2).
Saksikan juga video 'Rotasi Pejabat Dituduh Politis, Anies: Imajinasi Boleh-boleh Saja':
(fai/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini