Gerindra DKI Bela Anies: Rotasi Pejabat DKI Sudah Benar, Tidak Politis

Gerindra DKI Bela Anies: Rotasi Pejabat DKI Sudah Benar, Tidak Politis

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 08:55 WIB
Foto: Muhammad Fida-detikcom
Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Syarif membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dianggap politis melakukan rotasi besar-besaran pejabat di Pemprov DKI. Rotasi tersebut sudah melalui proses yang benar.

"Sudah benar (rotasi) walaupun masih ada kekurangannya, karena itu tidak politis," ujar Syarif ketika dihubungi, Rabu (27/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPRD DKI Prasetyo sebelumnya menyebut rotasi Anies terhadap lurah dan camat berbau politis. Apalagi banyak lurah dan camat yang diturunkan menjadi sekretaris lurah dan sekretaris camat.

Kembali kepada Syarif, ia mengaku menghargai pernyataan Prasetyo tersebut. Namun ia menyebut perombakan pejabat di Pemprov sudah benar.

"Kita hargai dan hormati pendapat ketua DPRD, sah-sah saja. Namun sejatinya perombakan itu sudah melalui proses yang benar," kata dia.



Menurut Syarif, Anies mempunyai beberapa pertimbangan menempatkan orang dalam rotasi tersebut. Salah satunya mengisi kekosongan pejabat yang menjelang pensiun.

"Harus dilihat reasoningnya (pertimbangan), reasoningnya kan karena dua hal pokok, pertama mengisi yang kosong karena pensiun. Kedua penyegaran karena banyak pejabat yang sudah lebih dari 4 tahun menduduki jabatan tersebut," tutur dia.

Sebelumnya, Anies beralasan rotasi ini sebagai penyegaran organisasi. Hal ini untuk memunculkan inovasi dan terobosan dari pejabat baru.

"Bagi Pemprov, berkepentingan untuk lakukan pembaruan di setiap posisi yang ada. Bagi sebuah organisasi, rotasi mutasi itu wajar karena organisasi perlu pembaruan," kata Anies, Senin (25/2).


Saksikan juga video 'Rotasi Pejabat Dituduh Politis, Anies: Imajinasi Boleh-boleh Saja':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads